Pages

Monday, 30 January 2017

Perkembangan Pada Janin Dari Minggu Ke Minggu Di Akhir Kehamilan

Perkembangan Pada Janin Dari Minggu Ke Minggu Di Akhir Kehamilan

Mengandung memang hal yang di impikan wanita yang telah mengarungi bahtera rumah tangga. Berita mengandung pun seperti menjadi berita baik. Namun bagi mereka yang sudah berada di usia kehamilan tua, terkadang para calon ibu ini penasaran sebenarnya seperti apakah perkembangan pada janin dari minggu ke minggu saat akhir kehamilan. Memasuki minggu ke 39, bayi memang sudah cukup umur untuk lahir ke bumi. Di masa ini peningkatan berat badannya sedikit melambat atau bahkan berhenti. Berat badannya sekarang ini berkisar antara 3 hingga 3,6 kilogram dengan panjang 48 cm. Berat badannya akan kembali naik sesudah ia lahir. Di masa yang sama, otaknya pun akan terus berkembang.

Ada beberapa gejala yang mungkin akan Anda rasakan seperti saat beberapa hari menjelang masa persalinan, Anda semakin tidak nyaman dengan tubuh Anda sendiri. Penyebabnya ialah rahim yang besar serta berat, panggul Anda pun akan menjadi nyeri disebabkan posisi bayi semakin lama akan semakin turun dan adanya kontraksi palsu yang muncul dengan begitu kuat. Ketika posisi bayi turun mendekati jalan lahir, hal ini bisa terlihat dari perut Anda yang lebih rendah dibandingkan dengan yang biasanya. Untuk frekuensi buang air kecil, ia akan semakin meningkat karena kandung kemih akan tertekan oleh rahim namun sekarang ini Anda tidak lagi mengalami sesak nafas.

Pada usia 40 minggu, perkembangan pada janin dari minggu ke minggu ini mulai terlihat kurang jelas. Hal ini karena bayi Anda sudah siap dilahirkan dengan berat 2,7 hingga 4 kg dan panjang hingga 55 cm. Sekarang ini tubuhnya akan terus membangun lapisan lemak yang dapat membantunya mengontrol suhu tubuh sesudah lahir nanti. Lapisan kulit terluar yang ia miliki juga akan terlepas dan lapisan baru akan terbentuk. Ketika lahir, biasanya ia masih berada di posisi meringkuk seperti saat berada di rahim.

Gejala yang akan Anda rasakan saat di minggu terakhir ini seperti cemas. Pada minggu terakhir kehamilan, biasanya dokter akan melakukan pengecekan pada pertumbuhan serta posisi bayi, selain itu di minggu ini dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah telah terjadi pembukaan di jalan lahir Anda.

Melihat perkembangan janin dari minggu ke minggu memang terasa mendebarkan, namun jangan sampai Anda terbuai akan hal ini. Untuk merangsang kontraksi dengan alami, Anda bisa berjalan kaki atau melakukan hubungan intim. Namun saat berhubungan intim, Anda harus berhati-hati karena perut Anda sudah membesar. Jangan lupa pula untuk menyiapkan berbagai macam kebutuhannya saat si kecil sudah lahir. Kebutuhan yang bisa Anda siapkan seperti peralatan mandi. Gunakan ZWITSAL untuk perawatan yang efektif bagi dirinya.

Sunday, 29 January 2017

Teliti 4 Hal Ini Saat Merebus Telur Untuk Sajikan Resep Telur Istimewa

Teliti 4 Hal Ini Saat Merebus Telur Untuk Sajikan Resep Telur Istimewa

Ketika membaca buku resep bisa jadi akan menemukan beberapa pilihan resep telur yang cukup menarik untuk dicoba. Telur memang menjadi bahan makanan yang dijadikan lauk yang paling banyak diminati semua kalangan dan usia. Sebab kandungan protein dan lemak di dalamnya memberikan rasa yang enak dan memanjakan lidah. Anak-anak maupun orang dewasa akan menyukai olahan telur menjadi resep apapun, sehingga bisa mengolah kan ke dalam beberapa resep. Apalagi telur sendiri juga mudah diolah dan tidak memerlukan waktu lama untuk matang. 

Bagaimana Merebus Dengan Benar Supaya Enak? 

Telur ayam ataupun telur lainnya bisa diolah ke dalam beberapa resep dan cara mengolahnya bisa digoreng, direbus, maupun didadar. Apabila ingin membuat resep dari telur yang direbus pastikan merebusnya dengan benar supaya matang sempurna dan rasanya semakin enak. Berikut tata caranya :

1. Pastikan Segar Dan Bersih

Menyimpan stock telur di kulkas memang boleh saja namun jangan kebanyakan nantinya akan terlalu lama dan tidak segar. Pastikan sebelum diolah telur sudah dibersihkan apalagi jika direbus maka telur akan dimasukkan beserta cangkangnya. 

2. Biarkan Telur Di Dalam Suhu Ruang 

Telur usai dibeli memang sebaiknya disimpan di dalam kulkas supaya lebih aman dan tidak terkontaminasi bakteri salmonela. Namun ketika hendak diolah baik direbus, didadar, maupun digoreng sebaiknya membiarkan telur di suhu ruang dulu. Keluarkan telur sekitar 20-30 menit sebelum diolah menjadi resep masakan telur favorit keluarga. Sebab mengolah telur yang dingin akan membutuhkan waktu lebih lama sehingga sering keliru mengira-ngira kapan telur matang. Apalagi tidak mungkin mengecek kematangan telur dengan membuka cangkangnya. 

3. Masukan Garam Beserta Cuka Pada Air Rebusan

Pada saat merebus telur ayam maupun telur puyuh pastikan memasukan sejumput garam dan sedikit cuka. Pemberian garam dalam air rebusan telur akan membantu menjaga cangkang tetap kuat sehingga tidak mudah pecah ketika direbus. Selain itu garam juga membantu proses pengupasan kulit telur usai direbus menjadi lebih mudah. Sementara untuk air cuka lebih kepada perlindungan kuning telur supaya tidak berceceran di rebusan air. Apalagi ada kemungkinan cangkang telur mentah ada yang retak sehingga telur isinya berhamburan. 

4. Pastikan Telur Terendam Penuh 

Merebus telur sebaiknya juga memastikan semua bulatan telur masuk ke dalam air, sehingga nantinya mempercepat proses perebusan. Sebab semua bagian telur akan matang dengan sempurna sehingga bisa diangkat lebih cepat. Telur yang matang bisa dicek dengan cara mengeluarkannya dari air rebusan dan memperhatikan kondisi cangkangnya. Jika usai diangkat cangkang mengering maka telur sudah bisa diangkat. Mengolah resep telur akan lebih sempurna jika menggunakan BlueBand sebab melezatkan sekaligus menjaga nutrisi telur itu sendiri.